Kamis, 19 April 2012

Apoteker??? Farmasi????

Pada dasarnya masyarakat  Indonesia masih belum mengenal baik atau bahkan tidak mengetahui adanya profesi apoteker di bidang kesehatan. Masyarakat Indonesia masih lebih mengenal dokter, bidan, perawat dan mantri jika dihadapkan dengan masalah penyakit atau obat.  Padahal ada satu profesi lagi yang betul-betul mempelajari tentang obat ataupun penyakit. Profesi itu adalah Apoteker.  Nah di postingan saya kali ini, saya akan membahas mengenai farmasis/apoteker. So... let’s read!!!!!!!!!!!!!!!!!

Siapa sih apoteker/farmasis itu????
Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan Kefarmasian (PP 51), Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai Apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan Apoteker. Secara umum, sarjana farmasi diperoleh setelah 4 tahun pendidikan dan dilanjutkan dengan kuliah profesi apoteker selama setahun, so...untuk meraih gelar apoteker minimal dibutuhkan waktu  5 tahun.

Lah??? Farmasi??? Kefarmasian??? Istilah apalagi itu????
Masih menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan Kefarmasian (PP 51), Pekerjaan Kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian mutu Sediaan Farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusi atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional. Jadi seorang apoteker itu bertanggung jawab terhadap pelayanan obat mulai dari pembuatan sampai dengan pelayanan informasi serta pengembangan obat. Jadi ketika kalian butuh informasi tentang obat mulai dosis, indikasi, efek samping obat dll, kalian bisa bertanya kepada apoteker. oh iya...seorang farmasi/apoteker tidak hanya bergelut di bidang obat saja tetapi juga beberapa sedian farmasi lainnya. Sediaan Farmasi apalagi itu???Kalau mau disebutkan semuanya akan sangat banyak, diantaranya saja ada obat-obtan, kosmetik, sabun, shampo, pasta gigi, produk makanan, dan vaksin. Sadar atau tidak sadar kita tiap hari menggunakan produk farmasi. Sederhananya begini, ketika bangun pagi kamu mandi pakai sabun dan shampoo (itu produk farmasi), terus sikat gigi pakai pasta gigi, setelah itu pakai kosmetik dan seterusnya. jadi, cakupan ilmu farmasi itu luaskan...tidak hanya tentang obat saja.

Dimana Sih Apoteker / farmasis itu bekerja????
Banyak orang yang beranggapan bahwa farmasis/apoteker itu hanya bisa bekerja di apotek atau rumah sakit saja. Tahukah kamu? Bahwa banyak bidang pekerjaan yang bisa dimasuki oleh para farmasis. Selain di apotek dan rumah sakit,juga di klinik umum/swasta, atau juga membuka apoteker sendiri. Di industri, tentunya farmasis akan bekerja di perusahaan-perusahaan farmasi dalam hal ini terkait dengan produksi obat. Contohnya Indofarma, Kimia Farma, Bayern, dan Dankos. Farmasis akan bekerja memformulasikan obat yang akan diproduksi melalui hasil riset di laboratorium perusahaan. Status sebagai karyawan membuat sejahteraan mereka ditanggung oleh perusahaan. Pekerjaan yang mereka lakukan juga termasuk quality control, manajemn mutu produk, serta research and development terhadap produksi obat.Bidang pekerjaan yang satu ini merupakan bidang yang cocok bagi kamu yang bercita-cita menjadi dosen atau seorang pendidik. Kelebihan dari bidang ini adalah kamu bisa mengembangkan ilmu farmasi secara langsung melalui riset dan penelitain. Perlu diketahui pilihan untuk menjadi dosen farmasi/tenaga pendidik bukanlah pilihan yang terakhir. Adakalnya profesi ini justru menjadi sentral perkembangan ilmu dan jangan lupa kamu kerja sampingan sebagai konsultan atau staf ahli pemerintah, bahkan perusahaan swasta.

Nah itulah sedikit informasi tentang Farmasis/Apoteker. Semoga dapat membuka wawasan anda. Saya berharap profesi ini dapat dikenal lebih baik lagi di Indonesia. Begitulah,,,,, Semoga BermanfaaaaaaTTTT!!!! ^_^




Tidak ada komentar:

Posting Komentar